Tips & Trik

Cara Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama, Nggak Mudah Busuk

tempe

Ibu baik SunCo, masih bingung besok mau masak apa hari ini? Bagaimana kalau kita bikin olahan tempe saja. Banyak lho jenis makanan yang bisa kita hasilkan dari sumber protein nabati ini, mulai dari goreng tempe, orak-arik tempe dan lainnya. 

Tapi yang jadi masalah, sisa tempenya itu lho. Terkadang baru disimpan satu hari saja sudah busuk, dan berbau kurang sedap. Apalagi jika kita membeli tempe yang kualitasnya kurang baik. Proses pembusukannya ini bisa berjalan lebih cepat lho!

Nah berkaitan dengan hal tersebut, sebenarnya ada lho beberapa cara menyimpan tempe yang akan membuat usia simpannya jadi lebih panjang.

  1. Pilih Tempe yang Berkualitas Baik

Kalau urusan makanan, Ibu baik SunCo sudah tentu harus mengutamakan kualitas ya. Ini kan demi keluarga juga. Ingat lho, kualitas bahan baku yang baik, akan menentukan rasa dan manfaatnya dari makanan yang kita olah. 

Ini berlaku saat memilih tempe. Pastikan kamu memilih tempe yang berkualitas terbaik, yang biasanya dicirikan dengan warna kedelainya masih terlihat kekuningan, jamur tempenya berwarna putih bersih dan tebal. 

Hindari memilih tempe jika warnanya sudah agar kecoklatan, apalagi jika sudah mulai menghitam. Biasanya tempe seperti ini usia simpannya tidak akan lama.

  1. Cek Suhu Tempe Sebelum Disimpan

Setelah dibeli, tempe sebaiknya jangan langsung disimpan ke kulkas, tapi simpan dulu di suhu ruangan hingga proses fermentasinya melambat. Hal ini dapat diketahui dari kondisi tempe yang sudah tidak terasa hangat lagi. 

Setelah tidak terasa hangat lagi, baru tempe bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Cara ini dilakukan untuk menjaga penurunan suhu bahan makanan secara stabil, yang bermanfaat untuk menjaga kualitasnya tetap baik. 

Teknik penyimpanan ini juga sangat baik untuk menjaga kualitas tempe tetap baik meski disimpan dalam waktu yang cukup lama. 

  1. Jangan Dulu Dipotong

Saat bersentuhan dengan udara, proses fermentasi tempe akan kembali berjalan, sehingga nggak heran kalau kamu akan melihat bekas tempe yang terpotong, akan kembali ditumbuhi jamur berwarna putih. 

Untuk memperlambat proses pembusukan, sebaiknya tetap simpan tempe dalam kondisi mentah, tanpa dipotong-potong terlebih dahulu. Jika ingin menggunakan sebagian saja, sebaiknya potong beserta plastik atau daun pembungkusnya. 

Jika sudah terlanjur dibuka dari kemasannya, Ibu baik SunCo bisa menyimpan tempe tersebut di wadah kedap udara, dan usahakan masuk antrian pertama ya.

  1. Hindari Menyimpan di Freezer

Sebaiknya tempe nggak disimpan di dalam freezer ya Ibu baik SunCo. Selain akan mempengaruhi rasa, teknik penyimpanan ini akan membuat tekstur tempe menjadi rusak dan warnanya pun tidak akan menggugah selera lagi. 

Jadi cara menyimpan tempe yang paling baik adalah, menaruhnya di bagian chiller atau rak pendingin. Usahakan ditempatkan di area kering, atau kalau memungkinkan, simpan di wadah khusus agar tidak terkontaminasi dengan bahan lainnya. 

Kalau mau diolah, tempe biasa didiamkan dulu sekitar 10-15 menit. Jika suhunya sudah kembali normal, baru deh tempe siap diolah.

Jangan Lupa, Goreng Tempe Pake SunCo

Seperti disebutkan diatas, tempe merupakan bahan makanan yang bisa diolah jadi berbagai jenis olahan makanan, salah satu yang termudah dan paling banyak disukai adalah dengan digoreng. Apalagi dicocol pake sambal terasi, duh mantap banget!

Tapi jangan lupa, goreng dengan minyak goreng baik SunCo ya. Selain paling bening, SunCo juga memiliki titik didih yang sangat tinggi, sehingga mampu menyajikan goreng tempe yang garing di luar, terlihat lebih bersih, menggugah selera. 

Minyak goreng SunCo ini bisa didapat di warung terdekat, minimarket, supermarket atau pasar tradisional terdekat. Makan gorengan boleh kok, asal pake SunCo. Benar kan Ibu baik SunCo?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *