Mengawetkan makanan adalah praktik kuno yang telah mengalami evolusi seiring berjalannya waktu. Dari zaman nenek moyang yang masih menggunakan pengeringan dengan bantuan terik matahari, hingga teknologi modern yang memungkinkan kita menyimpan makanan dengan rasa dan nutrisi yang tetap terjaga.
Tidak hanya sekedar menjaga agar makanan agar tidak rusak, teknik mengawetkan makanan juga memiliki peran penting dalam mengurangi pemborosan pangan. Di era di mana kesadaran akan pentingnya keberlanjutan semakin meningkat, memahami teknik mengawetkan makanan ala profesional menjadi hal yang tak terelakkan.
Ibu Baik Sunco, kita simak yuk 5 teknik mengawetkan makanan ala profesional yang wajib banget kamu ketahui, dan coba praktekan di rumah.
- Pengeringan
Salah satu teknik mengawetkan makanan yang sudah dikenal sejak zaman dulu adalah pengeringan. Teknik ini dilakukan dengan menghilangkan sebagian besar kadar air dalam makanan, sehingga mikroorganisme sulit berkembang.
Buah-buahan, sayuran, dan daging dapat diawetkan dengan cara ini. Meskipun teknik pengeringan tradisional melibatkan sinar matahari, perkembangan teknologi kini memungkinkan pengeringan lebih efisien melalui penggunaan alat khusus seperti pengering listrik atau oven pengering.
- Pengasinan (Pengawetan dengan Garam)
Pengawetan dengan garam, atau pengasinan, adalah teknik lain yang telah digunakan selama berabad-abad. Garam bekerja dengan cara mengurangi kandungan air di dalam makanan sehingga bakteri dan jamur sulit bertumbuh.
Daging, ikan (yang dipasaran kita kenal dengan nama ikan asin), dan sayuran merupakan beberapa makanan yang cukup banyak diawetkan dengan teknik ini. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan garam harus dilakukan dengan cermat agar tidak mengakibatkan rasa yang terlalu asin.
- Pengalengan (Pengawetan dalam Kaleng)
Pengalengan merupakan teknik pengawetan modern yang populer untuk mengawetkan makanan dalam jangka panjang. Dalam prakteknya, makanan yang akan diawetkan akan dimasukkan ke dalam kaleng yang kedap udara dan disterilkan dengan panas.
Proses ini akan membunuh mikroorganisme dan enzim yang dapat merusak makanan. Teknik pengalengan ini sangat efektif digunakan untuk mengawetkan berbagai jenis makanan, mulai dari buah-buahan, sayuran, produk olahan seperti saus tomat, hingga daging giling, ikan dan lainnya.
- Pengeringan Beku (Freeze Drying)
Teknik pengeringan beku, atau freeze drying adalah salah satu teknik yang paling canggih dalam mengawetkan makanan. Makanan dibekukan pada suhu yang sangat rendah, kemudian uap dihilangkan dengan menggunakan vakum.
Hasilnya adalah, makanan yang sangat ringan karena kadar airnya yang sudah berkurang drastis, tapi tetap mampu mempertahankan rasa dan nutrisi. Makanan yang dihasilkan dari teknik ini sering digunakan dalam makanan instan atau produk hiking karena mudah diangkut dan lebih tahan lama.
- Pengasapan (Smoking)
Pengasapan adalah teknik mengawetkan makanan yang juga memberikan aroma dan rasa unik pada hasil akhirnya. Daging, ikan, dan keju adalah contoh makanan yang sering diawetkan dengan cara ini.
Proses pengasapan ini biasanya melibatkan pemaparan makanan terhadap asap dari kayu yang telah terbakar. Sejak jaman dulu, nenek moyang kita sudah menggunakan teknik pengawetan makanan ini, dimana mereka tahu asap mengandung senyawa antimikroba alami yang membantu mencegah pembusukan.
Nah selain teknik-teknik di atas, ada juga trik lainnya yang bisa Ibu Baik Sunco gunakan dalam mengawetkan makanan, yakni dengan cara digoreng. Teknik ini sangat simpel, dan umumnya makanan yang digoreng memiliki usia simpan yang lebih panjang.
Tapi ingat ya Ibu Baik Sunco, agar makanan tersebut lebih awet maksimal, tidak cepat mengalami penurunan kualitas (tekstur dan rasa), pastikan selalu menggorengnya dengan SunCo, minyak goreng baik.SunCo merupakan minyak goreng baik yang Dikiiitt Nempel Di Makanan, sehingga tekstur makanan akan terasa lebih renyah dalam waktu lama. Nggak percaya? Mending coba saja yuk kita goreng makanan dengan SunCo minyak goreng baik.
