Masakan tumis merupakan salah satu sajian kuliner, yang diolah dengan menggunakan bahan-bahan utama, seperti sayuran, ikan, daging, dengan bumbu rempah-rempah, dimasak cepat dan sedikit minyak.
Dengan metode memasak tersebut, menumis masakan tidak hanya dapat membantu menghasilkan makanan yang lezat, tapi juga kandungan nutrisinya tetap terjaga, terutama saat menggunakan bahan-bahan seperti sayuran.
Selain itu, berikut beberapa fakta menarik tentang masakan tumis, mulai dari sejarah, hingga contoh beberapa tumisan populer.
- Asal-usul Tumis
Menurut The History of Chinese Stir-Frying: An Ancient Technique That Changed the Course of a Nation, tumis diyakini berasal dari Tiongkok kuno. Metode memasak ini telah ada sejak zaman dinasti Ming (1368-1644).
Teknik tumis juga digunakan dalam pengolahan makanan di Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun. Pada awalnya, tumis adalah cara memasak yang sederhana dan cepat untuk mengolah bahan-bahan segar dengan mempertahankan rasa dan tekstur aslinya.
- Kunci Teknik Tumis
Menurut Chinese cooking techniques and cuisine, yang terbit dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, menyebut jika salah satu kunci teknik tumis yang penting adalah menggunakan api yang sangat panas.
Proses memasak yang cepat pada suhu tinggi memungkinkan bahan-bahan untuk tetap renyah dan melestarikan rasa alami serta nutrisinya. Metode ini juga membantu mempertahankan warna cerah pada sayuran.
- Berbagai Jenis Tumisan
Masakan tumis dapat dibuat dengan berbagai jenis bahan olahan, seperti daging, ikan, ayam, atau sayuran. Untuk bahan yang butuh waktu untuk matang, seperti ikan, daging dan lainnya, biasanya akan dimasak dulu hingga matang.
Setelah itu, baru ditambahkan sayuran yang dimasak dalam waktu yang singkat. Dalam kondisi lainnya, bahan-bahan yang susah matang tadi, terkadang dicampurkan dalam kondisi yang sudah matang (dimasak lebih dulu, kemudian disisihkan).
- Kelebihan dari Teknik Tumis
Seperti dijelaskan di atas, teknik tumis memiliki beberapa kelebihan, salah satunya dapat mempertahankan kandungan nutrisi dalam sayuran yang memang sangat mudah ‘menguap’ karena proses pemanasan yang berlebih.
Selain itu, masakan tumis juga termasuk dalam teknik memasak cepat dan simple, dan mampu menghadirkan rasa yang lebih kaya, dengan tekstur yang utuh. Selain itu, menumis juga sangat mudah dilakukan, bahkan bagi mereka yang masih pemula
- Variasi Tumis di Berbagai Budaya
Tumis tidak hanya populer dalam budaya kuliner Tiongkok, tetapi juga di banyak dikenal di budaya lain di seluruh dunia.
Misalnya di Thailand, terdapat hidangan populer yang disebut “Pad Thai,” yang terdiri dari mie digoreng dengan berbagai bahan seperti tauge, udang, dan kacang. Di Indonesia, terdapat hidangan seperti Tumis Kangkung, Tumis Buncis dan lainnya.
Contoh Resep Tumis Kangkung
Seperti disebutkan diatas, salah satu resep tumis yang sangat populer di Indonesia adalah tumis kangkung. Bahkan sampai ada anggapan jika satu-satunya cara mengolah kangkung paling enak adalah dengan ditumis.
Nah buat kamu yang penasaran ingin menjajal bagaimana rasa dari tumis kangkung, kita simak yuk resep sederhananya berikut ini.
Bahan-bahan:
- 1 ikat kangkung segar
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 2 cabai merah besar, iris serong (opsional, sesuai selera)
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh gula
- Minyak SunCo secukupnya untuk menumis
Untuk masakan tumis yang lebih enak, pastikan untuk selalu menggunakan minyak SunCo, minyak goreng baik yang tidak serik di tenggorokan, lebih bening, dan berkualitas tinggi karena terbuat dari kelapa sawit segar pilihan.
Cara Memasak
- Bersihkan kangkung dengan baik dan potong-potong menjadi bagian yang lebih mudah dimakan. Pisahkan daun dan batangnya.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan atau penggorengan di atas api sedang.
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan berubah warna jadi kecoklatan.
- Tambahkan cabai merah (jika menggunakan) dan tumis sebentar hingga layu.
- Masukkan batang kangkung dan aduk rata. Tumis selama 2-3 menit atau hingga batang kangkung sedikit lunak.
- Tambahkan daun kangkung, saus tiram, kecap manis, garam, dan gula. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur merata dan kangkung layu.
- Lanjutkan menumis hingga kangkung matang sempurna. Pastikan kangkung tetap renyah.
- Angkat tumisan kangkung dari wajan atau penggorengan, dan siap disajikan.
Kamu dapat menyajikan tumis kangkung sebagai hidangan utama dengan nasi putih hangat atau sebagai lauk pendamping. Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti udang, daging ayam, atau tahu untuk variasi tambahan. Selamat mencoba!